Cara Membuat Rumah Sederhana
Cara Membuat Rumah - Untuk membangun rumah tidaklah mudah seperti membalikkan telapak tangan, hal ini disebabkan karena biaya untuk membuat rumah sekarang ini memerlukan biaya yang tidak murah. Oleh karena itu banyak orang yang berfikir untuk membangun rumah sendiri, supaya biayanya bisa dipangkas. jIka anda ada niat untuk membangun rumah, merenonavasi ataupun membeli rumah sebaiknya tahu tentang ilimu bangunan maupun kualitas serta harga bahan material yang digunakan, hal ini untuk menghindari resiko yang tidak diingikan yang dilakukan oleh oknum pekerja yang tidak bertanggung jawab sehingga anda bisa memilki rumah sesuai dengan impian anda dengan biaya yang cukup murah tetapi kualitasnya juga bagus.
1. Menentukan Lokasi
Lokasi atau lahan dimana akan dibangun rumah merupakan tahapan pertama yang harus dilakukan. Pilih lokasi dimana lingkungannya sesuai dengan kehidupan anda sehari-hari, misalnya anda seorang muslim lahan yang dekat masjid atau mushola merupakan lokasi yang paling tepat.
2. Menentukan Desain
Desain rumah adalah langkah yang kedua, ini bertujuan untuk menentukan konsep rumah yang anda bangun, apakah mau membangun dengan konsep sederhana , klasik, modern atau rumah minimalis.
3. Membuat Denah
Setelah menentukan desain, langkah selanjutnya adalah membuat denah rumah untuk membagi jumlah ruangan yang diinginkan, seperti kamar tidur, ruang tamu, dapur, kamar mandi dan ruang makan.
4. Membuat Pondasi
Pondasi merupakan tahap pertama dalam membangun rumah setelah menentukan lokasi, membuat desain dan denah rumah. Pondasi adalah tumpuan utama pada sebuah bangunan yang menentukan kekuatan dari sebuah bangunan. Bahan untuk membuat pondasi yang paling baik adalah batu kali.
5. Memasang sloop bawah
Slop ini letaknya pas diatas pondasi yang berfungsi untuk tumpuan dinding. Slop dibuat dari besi dengan ukuran 8 sampai dengan 12 mm tergantung jumlah lantai yang mau di bangun. Semakin tinggi atau banyak jumlah lantai, maka besi yang digunakan juga harus semakin besar.
6. Memasang Dinding
Tembok atau dinding rumah bisa dipasang setelah slop bawah pekerjaannya sudah selesai. Ada dua bahan yang sekarang ini sering digunakan yaitu bata merah dan hebel. Kalau dilihat dari sisi kekuatan, bata merah kualitasnya masih lebih bagus dari hebel. Namun jika anda mau membuat rumah yang cepat, menggunakan bahan material hebel adalah solusi yang tepat.
7. Memasang Slop Atas
Setelah pemasanga dinding selesai semua, langakah selanjutnya adalah memasang slop atas yang berfungsi sebagai pegangan dari atap rumah.
8. Memasang Atap rumah
Atap merupakan elemen yang sangat penting pada sebuah rumah untuk melindungi panas dan hujan. Bahan atap rumah yang sekarang sangat favorit bagi banyak masayarakat indonesia adalah baja ringan genteng metal yang terbuat dari bahan zincalum anti karat.
9. Plester Dan Aci
Dinding tanpa plester dan aci rasanya kurang enak dipandang, selain untuk menambah keindahan rumah, plester dan aci juga bisa menambah kekuatan tembok. Dinding yang diplester dan diaci biasanya juga tidak rawan bocor.
10. Memasang Plafon
Rumah tanpa dipasang plafon di zaman yang serba moder ini rasanya tidak pantas. Selain untuk memperindah ruangan, plafon juga bisa untuk menjaga lantai dari kotoran yang jatuh dari langit-langit rumah.
Bahan-bahan plafon yang bisa anda gunakan sangat banyak diantaranya, kayu, triplek, grc pvc dan gypsum. Sedangkan untuk rangkanya bisa menggunakan besi hollo dan galvanis.
11. Memasang Keramik
Rumah yang lantainya dipasang keramik pasti akan lebih indah, dari pada lantai tanah. Selain bisa memperindah rumah, keramik juga akan mempermudah penghuni rumah untuk menyapu atau membersihkan lantai. Memasang keramik agar hasilnya maksimal sebaiknya setelah pekerjaan pemasangan plafon sudah selesai agar keramik tidak rusak akibat gesekan dari skafolding saat memasang plafon.
12. Finishing Cat
Ketika mengecat rumah ada beberapa hal yang harus anda perhatikan, misalnya pemilihan warna cat. Sebaiknya anda memilih warna cat yang sesuai dengan konsep rumah yang anda bangun, baik itu pada ekterior dan interior rumah baik ruang makan, ruang tamu maupun pada kamar tidur.
Ketika pengerjaan cat sebaiknya lantai keramik dilapis plastik agar cat tidah jatuh ke keramik dan anda akan susah membersihkannya.
Sekian yang dapat kami bagikan mengenai Cara Membuat Rumah, Semoga bisa bermanfaat.
Tahapan Membuat Rumah
Ada setidaknya 12 tahapan yang harus anda lakukan ketika ingin membangun rumah yaitu:1. Menentukan Lokasi
Lokasi atau lahan dimana akan dibangun rumah merupakan tahapan pertama yang harus dilakukan. Pilih lokasi dimana lingkungannya sesuai dengan kehidupan anda sehari-hari, misalnya anda seorang muslim lahan yang dekat masjid atau mushola merupakan lokasi yang paling tepat.
2. Menentukan Desain
Desain rumah adalah langkah yang kedua, ini bertujuan untuk menentukan konsep rumah yang anda bangun, apakah mau membangun dengan konsep sederhana , klasik, modern atau rumah minimalis.
3. Membuat Denah
Setelah menentukan desain, langkah selanjutnya adalah membuat denah rumah untuk membagi jumlah ruangan yang diinginkan, seperti kamar tidur, ruang tamu, dapur, kamar mandi dan ruang makan.
4. Membuat Pondasi
Pondasi merupakan tahap pertama dalam membangun rumah setelah menentukan lokasi, membuat desain dan denah rumah. Pondasi adalah tumpuan utama pada sebuah bangunan yang menentukan kekuatan dari sebuah bangunan. Bahan untuk membuat pondasi yang paling baik adalah batu kali.
5. Memasang sloop bawah
Slop ini letaknya pas diatas pondasi yang berfungsi untuk tumpuan dinding. Slop dibuat dari besi dengan ukuran 8 sampai dengan 12 mm tergantung jumlah lantai yang mau di bangun. Semakin tinggi atau banyak jumlah lantai, maka besi yang digunakan juga harus semakin besar.
6. Memasang Dinding
Tembok atau dinding rumah bisa dipasang setelah slop bawah pekerjaannya sudah selesai. Ada dua bahan yang sekarang ini sering digunakan yaitu bata merah dan hebel. Kalau dilihat dari sisi kekuatan, bata merah kualitasnya masih lebih bagus dari hebel. Namun jika anda mau membuat rumah yang cepat, menggunakan bahan material hebel adalah solusi yang tepat.
7. Memasang Slop Atas
Setelah pemasanga dinding selesai semua, langakah selanjutnya adalah memasang slop atas yang berfungsi sebagai pegangan dari atap rumah.
8. Memasang Atap rumah
Atap merupakan elemen yang sangat penting pada sebuah rumah untuk melindungi panas dan hujan. Bahan atap rumah yang sekarang sangat favorit bagi banyak masayarakat indonesia adalah baja ringan genteng metal yang terbuat dari bahan zincalum anti karat.
9. Plester Dan Aci
Dinding tanpa plester dan aci rasanya kurang enak dipandang, selain untuk menambah keindahan rumah, plester dan aci juga bisa menambah kekuatan tembok. Dinding yang diplester dan diaci biasanya juga tidak rawan bocor.
10. Memasang Plafon
Rumah tanpa dipasang plafon di zaman yang serba moder ini rasanya tidak pantas. Selain untuk memperindah ruangan, plafon juga bisa untuk menjaga lantai dari kotoran yang jatuh dari langit-langit rumah.
Bahan-bahan plafon yang bisa anda gunakan sangat banyak diantaranya, kayu, triplek, grc pvc dan gypsum. Sedangkan untuk rangkanya bisa menggunakan besi hollo dan galvanis.
11. Memasang Keramik
Rumah yang lantainya dipasang keramik pasti akan lebih indah, dari pada lantai tanah. Selain bisa memperindah rumah, keramik juga akan mempermudah penghuni rumah untuk menyapu atau membersihkan lantai. Memasang keramik agar hasilnya maksimal sebaiknya setelah pekerjaan pemasangan plafon sudah selesai agar keramik tidak rusak akibat gesekan dari skafolding saat memasang plafon.
12. Finishing Cat
Ketika mengecat rumah ada beberapa hal yang harus anda perhatikan, misalnya pemilihan warna cat. Sebaiknya anda memilih warna cat yang sesuai dengan konsep rumah yang anda bangun, baik itu pada ekterior dan interior rumah baik ruang makan, ruang tamu maupun pada kamar tidur.
Ketika pengerjaan cat sebaiknya lantai keramik dilapis plastik agar cat tidah jatuh ke keramik dan anda akan susah membersihkannya.
Sekian yang dapat kami bagikan mengenai Cara Membuat Rumah, Semoga bisa bermanfaat.
Komentar (0)
Post a Comment