Cara Sukses Budidaya Ayam Kampung
Seperti yang kita tahu kalau ayam kampung adalah ayam yang berasal dari negeri kita sendiri yang dagingnya merupakan daging favorit bagi sebagian besar masyarakat Indonesia. Namun kebanyakan mayarakat Indonesia cara memeliharanya dengan diumbar sehinngga tidak bisa menghasilkan keuntungan yang besar untuk menambah penghasilan.
Untuk budidaya ayam kampung kita harus memakai beberapa trik dan cara yang benar supaya bisa mendapat hasil yang maksimal. Pada kesempatan ini saya coba menjelaskan cara budidaya ayam kampung yang benar,disimak ya,,?
Perencanaan
Sebelum memulai suatu bisnis entah apapun bisnisnya perencanaan menjadi hal yang sangat penting begitu juga dengan budidaya ayam kampung, Karena perencaan yang baik tentunya akan mendapat hasil yang maksimal, selain itu juga akan meminimalkan resiko yang kita terima. Biasanya resiko budidaya ayam kampung yang paling berat yaitu kematian ayam secara mendadak yang disebabkan penyakit seperti flu burung maupun gumboro.
Bibit ayam kampung
Memilih bibit ayam kampung merupakan hal yang sangat penting untuk kita perhatikan. Jika tujuan budidaya ayam kampung kita ambil dagingnya, maka kita harus memilih bibit ayam kampung dari keturunan ayam yang memiliki tubuh besar sehingga daging yang kita dapatkan akan besar juga. Hal lain yang harus diperhatikan adalah waktu penetasan bibit ayam kampung, waktu penetasan yang tepat adalah 3 minggu. Ciri-ciri bibit ayam kampung yang berkwalitas tinggi adalah ayam dengan bulu bersih dan mengkilap, matanya bersinar dan berdiri tegap.
Kandang
Kandang juga merupakan hal penting yang harus diperhatikan dalam budidaya ayam kampung, Kandang yang baik harus terkena sinar matahari di pagi hari serta adanya sirkulasi udara. Selain itu juga tidak berada di lokasi yang lembab hali ini untuk menghindari terjadinya penyakit.
Ukuran kandang
Ukuran kandang bisa disesuaikan dengan jumlah dan umur ayam, untuk ayam yang berumur 2 minggu bisa dibuatkan kandang dengan ukuran satu meter persegi dan diisi ayam antara 45-55 ekor. Setelah mulai besar ayam bisa dipindahkan ke kandang dengan ukuran yang lebih besar.
Pakan
Pakan juga merupakan faktor penting dalam budidaya ayam kampung, Sebenarnya pakan ayam kampung lebih fleksibel jika dibandingkan dengan pakan ayam petelor. Anda bisa memberikan pakan berupa dedak, jagung, konsentrat atau pakan dari sisa makanan kita juga tidak masalah. Namun kita juga harus tetap memperhatikan kebutuhan nutrisinya yaitu protein sebanyak 12% serta energi metabolis sebanyak 2500 kkal/kg.
Dalam memberikan pakan ayam, umur ayam juga harus diperhatikan berikut daftar pemberian pakan berdasarkan umurnya:
7 gram per hari sampai umur ayam 1 minggu
19 gram per hari sampai umur ayam 2 minggu
34 gram per hari sampai umur ayam 3 minggu
47 gram per hari sampai umur ayam 4 minggu
58 gram per hari sampai umur ayam 5 minggu
66 gram per hari sampai umur ayam 6 minggu
72 gram per hari sampai umur ayam 7 minggu
74 gram per hari sampai umur ayam 8 minggu
Untuk air minumnya harus dicampur dengan antibiotik dan vitamin supaya ayam tumbuh sehat, untuk ukuranya tidak ada batasan.
Penyakit
Ada beberapa penyakit yang sering diderita ayam kampung seperti tetelo, gumboro, cacingan, berak dan masih banyak yang lain. Untuk pencegahan penyakit kita harus rutin membersihkan kandang dan vaksinasi. Sedangkan untuk pengobatannya kita bisa memberikan obat sesuai dengan penyakitnya.
Panen
Permintaan daging ayam kampung sangat tinggi, Ini bisa menjadi sebuah peluang usaha buat anda. Namun permintaan daging ayam yang tinggi tidak akan berpengaruh suses ataupun tidaknya anda dalam bisnis ini. Semua tinggal usaha anda.
Nah, demikianlah uraian singkat tentang Cara Sukses Budidaya Ayam Kampung. Semoga bisa bermanfaat buat anda yang mau bisnis budidaya ayam kampung.
Komentar (0)
Post a Comment